Stop Dreaming Start Action ala Rossi

Stop Dreaming Start ActionSebetulnya sudah lelah melakukan optimasi di keyword Stop Dreaming Start Action, apalagi kalau review dari blog berbahasa Inggris yang menghasilkan index yang kurang bagus di mesin penari google.co.id. Akan tetapi sambil berlatih dan belajar seo tidak ada salahnya mencoba untuk salah dan melanggar dengan melakukan optimasi seo off page dari blog berbahasa Inggris ini di keyword "Stop Dreaming Start Action".

Mencoba dan gagal mungkin akan mendapatkan pelajaran dibanding kehati-hatian berlebih untuk tidak berbuat salah, begitupun di kontes seo Stop Dreaming Start Action. Kesalahan utama saya karena kebanyak Top Level Domain yang saya miliki berbahasa Inggris.

Ini menyebabkan halaman utama di keyword Stop Dreaming Start Action tidak begitu kuat di mesin pencari google.co.id. Jadi teringat balapan GP bagaimana Rossi menyalip di Lap-lap terakhir dan membuat Lorenzo teman satu tim sekaligus kompetitornya disusul, tidak ada salahnya kan kalau saya berDreaming menjadi Rossi dan bisa Action menjadi Pemenang Kontes SEO Stop Dreaming Start Action.
Kekecewaan mendalam masih dirasakan pembalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo saat terjatuh di seri ke-10 MotoGP di Sirkuit Brno, Minggu (16/8/2009) malam tadi. Ia pun bertekad membalas dendam atas kegagalannya ini dengan membidik kemenangan pada seri berikutnya di GP Amerika Serikat.

Insiden yang dialami Lorenzo kali ini murni kesalahannya. Setelah berusaha keras dan berhasil melewati rekan setim sekaligus rivalnya Valentino Rossi di enam lap terakhir, Lorenzo justru melakukan kesalahan fatal, satu lap berikutnya. Tekanan deras The Doctor membuat pembalap muda Spanyol itu gugup hingga akhirnya terjatuh.

Atas insiden ini, tentu Lorenzo kecewa. Sebab, kekalahan ini membuatnya gagal menempel ketat The Doctor dalam perolehan poin. Ya, saat ini Lorenzo terpaut cukup jauh dari Rossi yakni 50 poin. Untuk itu, Lorenzo pun bertekad menuntut balas dan meraup semua poin maksimal tersisa di enam seri, dimulai pada GP AS di Indianapolis.

"Saya tak bisa mengulangi ritme yang saya terapkan sepanjang pekan ini. Saya tampil lebih lambat dari saat latihan dan ini benar-benar diluar dugaan," jelas Lorenzo sebagaimana dikutip Autosport, Senin (17/8/2009).

"Sebaliknya, Rossi justru mampu tampil konsisten seperti yang dilakukannya sepanjang pekan. Untuk itu, saya harus memaksakan motor untuk tetap dekat dengannya," tambahnya.

"Beberapa lap sebelum akhir, saya mulai mempertipis jarak dan setelah saya melewatinya, saya berusaha melakukan apapun untuk tetap berada di depan. Sayang, saya melakukan kesalahan kecil hingga akhirnya terjatuh," keluh rider 22 tahun itu.

"Tak ada lagi yang bisa saya katakan selain maaf kepada seluruh tim dan Yamaha. Saya akan menuntut balas dan berjanji akan melakukan apa saja yang saya mampu untuk bangkit di Amerika Serikat," tutup mantan juara dunia 250cc itu.

Sebelumnya, Valentino Rossi kembali menuai hasil mengesankan di seri ke-10 MotoGP di Sirkuit Brno, Rep. Ceska, Minggu (16/8/2009). Teror mental The Doctor di empat lap terakhir, memaksa pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya Jorge Lorenzo terjatuh. Rider andalan Fiat Yamaha ini pun melenggang mulus naik podium teratas.

Memulai start di posisi dua di belakang Dani Pedrosa yang menyodok ke posisi pertama, Rossi hanya memberikan setengah lap kepada pembalap Repsol Honda itu memimpin balapan. Pasalnya, The Doctor berhasil kembali merebut posisi pertama dari Pedrosa. Rombongan terdepan di lap pertama ini adalah Rossi, Pedrosa Lorenzo dan Toni Elias dan Andrea Dovizioso.

Memasuki lap keempat, Rossi terus melaju di depan, sementara Pedrosa mendapat ancaman ketat dari Lorenzo yang akhirnya bisa melewatinya saat memasuki tikungan. Sementara posisi Mika Kallio, pengganti Casey Stoner yang memulai lomba dari grid ke-10 tak beranjak.

Berada di posisi satu-dua, Rossi dan Lorenzo yang sejak beberapa seri terakhir selalu terlibat pertarungan sengit, kembali menyuguhkan atraksi menegangkan. Rider asal Spanyol itu terus membuntuti seniornya, sambil mencari celah untuk melewati The Doctor. Kepiawaian kedua pembalap dalam memacu motor juga membuat Pedrosa kewalahan mengejar dan harus rela tertinggal di posisi tiga dengan selisih sekira 6 detik.

Di pertengahan lomba, Rossi dan Lorenzo terus bersaing di posisi terdepan, sementara Pedosa nyaman di posisi tiga tanpa adanya gangguan pembalap lain. Pertarungan ketat justru terjadi di posisi empat, lima dan enam yang dihuni Dovi, Elias dan pembalap veteran Loris Capirossi.

Memasuki lima lap menjelang usai, pertarungan antara Rossi kontra Lorenzo kian memanas. Puncaknya terjadi saat Lorenzo berhasil melewati Rossi di sebuah tikungan. Rossi pun berusaha keras mengambil kembali posisinya guna mengamankan peringkat di klasemen.

Setelah satu lap membuntuti dan memberikan tekanan hebat kepada juniornya. Teror mental Rossi akhirnya membuahkan hasil. Lorenzo yang tampak gugup melihat The Doctor membuntinya, berusaha menutup pergerakan Rossi. Sayang, usaha Lorenzo justru berbuah malapetaka, mantan juara dunia 250cc itu terjatuh karena tak mampu mengendalikan roda depan.

Jatuhnya Lorenzo pasti menyisakan kecewa mendalam dari kubu Yamaha dan tentunya Lorenzo sendiri yang membuang poin sia-sia. Terlepas dari insiden ini, Rossi pun melejit sendirian memimpin jalannya lomba. Sementara di sis lain, insiden jatuhnya Lorenzo menguntungkan Pedrosa yang tak perlu bersusah payah mengejarnya untuk mengamankan posisi runner-up.

Insiden ini juga menyisakan sukacita bagi Dovi, Elias dan Capirossi yang kini semakin bersemangat untuk memperebutkan podium terakhir (posisi tiga). Pada empat lap terakhir, pertarungan ketiganya kian seru. Elias sempat mencuri posisi Dovi namun berhasil kembali direbut tandem Pedrosa ini.

Pada lap terakhir, nasib nahas dialami Kallio. Rider yang menggantikan Stoner ini mengalami kecelakaan dengan Marco Melandri. Kedua pembalap ini pun terlempar dari motor. Akibat kecelakaan ini, keduanya sempat beradu argumen di gravel.

Sayang, usaha Dovi harus sia-sia, setelah di satu tikungan Elias benar-benar melewatinya dan mencuri posisi tiga. Di lap akhir balapan, Rossi tak terbendung meraih kemenangan ke-103 dan semakin mendekatkannya pada rekor Giacomo D'Agostini yang menorehkan 122 kemenangan.

Posisi dua ditempati Pedrosa diikuti Toni Elias yang berhasil mempertahankan posisinya dari kejaran Doviziso dan Capirex yang akhirnya harus puas di posisi empat dan lima. Nicky Hayden mencatat hasil lumayan dengan merebut posisi enam, diikuti Colin Edwards, Alex de Angelis, James Toseland dan Randy de Puniet di posisi sepuluh.

Dengan hasil ini, Rossi pun makin mantap merajai klasemen sementara. Juara bertahan asal Italia ini mengumpulkan poin 212 atau unggul 50 poin atas rival terdekatnya Jorge Lorenzo yang pastinya menyesalkan egonya hingga membuatnya terjatuh. Stoner yang harus absen di tiga seri masih berhak menduduki posisi tiga dengan 150. Namun posisi juara dunia 2007 itu terancam diambilalih Pedrosa yang menempati posisi empat dengan selisih 15 poin (135).(okz) www.suaramedia.com

Hasil lengkap MotoGP Rep. Ceska, Minggu (16/8/2009):
Pos - Pmblp - Tim - Wak
1. Valentino Rossi Yamaha 43:08.991
2. Daniel Pedrosa Honda HRC 43 :20.757
3. Antonio Elias Honda Gresini 43:29.747
4. Andrea Dovizioso Honda HRC 43:30.409
5. Loris Capirossi Suzuki 43:30.529
6. Nicky Hayden Ducati 43:34.535
7. Colin Edwards Yamaha Tech3 43:34.667
8. Alex De Angelis Honda Gresini 43:43.100
9. James Toseland Yamaha Tech3 43:44.608
10. Randy De Puniet Honda LCR 43:48.815
11. Chris Vermeulen Suzuki 43:49.767
12. Niccolo Canepa Ducati Pramac 43:59.652
13. Gabor Talmacsi Honda Scot 44:08.179
Out:
Jorge Lorenzo Yamaha (18 lap)
Marco Melandri Hayate (22 lap)
Mika Kallio Ducati (22 lap)
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer